Kamis, 05 Juni 2014

Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda



Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri
jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup
bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi
 kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri
Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap kelangsungan
 penjajahannya.
Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan
larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan
 kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang
 dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya.

Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil
Pencak Silat dipertahankan. Kesempatan-kesempatan yang dijinkan
 hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih
digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan
atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak
 sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman
penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat
 untuk masa sesudahnya.

0 komentar:

Posting Komentar